Langsung ke konten utama

SEMINAR PENGOLAHAN DATA STATISTIK MENGGUNAKAN PROGRAM SPSS

Pringsewu, Senin (19/3).- STMIK Pringsewu kembali mengadakan seminar, kali ini bertajuk “Pengolahan Data Statistik Menggunakan Program SPSS”. Seminar ini merupakan yang terakhir dari rangkaian seminar dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Pringsewu yang kesembilan. Seminar ini menghadirkan narasumber dosen STMIK Pringsewu, Budi Usmanto, S.Si., M.TI. dan Bernadhita Herindri Samodera Utami, S.Si., M.Sc.
Seminar dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dibuka secara resmi oleh Nur Aminudin, M.T.I selaku Wakil Ketua III STMIK Pringsewu mewakili Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M. Dalam sambutannya, Nur demikian disapa menyampaikan bahwa statistika dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan bagi pihak-pihak berkepentingan. “Dengan demikian statistika sebagai ilmu penting untuk dipelajari dan diharapkan seminar ini menambah pengetahuan bagi mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu”, 

Seminar yang diikuti oleh 160 mahasiswa STMIK Pringsewu mendapat antusiasme dari peserta. Materi terbagi menjadi dua, materi pertama “Analisis Statistika” disampaikan oleh Bernadhita Herindri S.U., M.Sc. Lulusan S2 Matematika FMIPA Universitas Gadjah Mada ini menyampaikan paling tidak ada 3 alasan mengapa seseorang penting untuk mengenal dan belajar statistika, di antaranya karena informasi numerik ada di mana-mana, baik di media cetak maupun di media elektronik; teknik statistika digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan informasi terbatas dan adanya keragaman dalam kehidupan sehari-hari misalnya apabila kita tertarik mengetahui secara cepat siapakah Gubernur Lampung 2018 terpilih tanpa harus menunggu hasil rekapitulasi KPU Provinsi; lalu alasan yang ketiga adalah proses metode ilmiah menjadi lebih mudah dan efisien. Dalam kesempatan ini disampaikan juga metode-metode statistika yang dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai peneliti berdasarkan jenis data penelitian, sebab metode harus ditentukan secara tepat agar output yang dihasilkan valid dan dapat diambil keputusan yang sesuai.

Materi kedua disampaikan oleh Budi Usmanto, S.Si., M.TI. terkait dengan aplikasi statistika dalam penelitian yang dianalisis dengan menggunakan software SPSS. Dengan sabar, lulusan S2 Teknik Informatika Darmajaya ini menampilkan cara-cara menginput dan menganalisis data menggunakan SPSS. “Pada jaman dulu, seorang peneliti harus menghitung manual setiap perhitungan statistik, akan tetapi dengan kemajuan teknologi, sekarang peneliti sudah dimudahkan melalui berbagai macam perangkat lunak matematika dan statistika”, demikian penjelasan dosen yang hobi melakukan penelitian sejak jaman kuliah.
Seminar ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.(*na)
Filed in: BEMInfo KampusInfo PentingResourcesTeknologiUmum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam hacker

A. Grey Hat Hacker Jenis hacker ini merupakan jenis hacker yang sifatnya berada di antara white hat hacker dan black hat hacker. Hacker yang satu ini tidak memiliki ketetapan dalam memegang prinsipnya. Oleh sebab itu, jenis hacker yang satu ini biasanya memegang standar etika yang sifatnya ganda pada setiap kegiatan hacking-nya. Jadi, bisa dalam beberapa saat hacker ini memegang teguh prinsip hacker namun pada keadaan yang lain hacker yang satu ini dapat melanggar batas-batas hukum yang telah ditetapkan. B. Script Kiddie Hacker Hacker ini merupakan jenis hacker yang tidak begitu menguasai mengenai sistem komputer. Namun bukan berarti hacker ini tidak dapat menembus suatu sistem komputer, hacker jenis ini masih dapat menembus sistem komputer dengan cara memanfaat software buatan orang lain. C. Hacktivist Hacker Kemampuan jenis hacker ini digunaka untuk menebar pesan-pesan yang sifatnya bersinggungan dengan politik, ideology beserta agama. Biasanya jenis hacker ini melak...

Jenis jenis virus komputer

1. Spoofing Spoofing adalah teknik untuk mendapatkan akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi. Dalam teknik Spoofing, untuk memalsukan bahwa mereka adalah host yang terpercaya, penyerang berpura-pura agar pengguna tidak mengetahui teknik ini. 2. DDOS (distributed denial of service) Serangan DDOS merupakan serangan trhadap komputer atau server di dalam sebuah jaringan dengan cara menghabiskan resource yang dimiliki komputer. Sehingga komputer tersebut tidak bisa berjalan dengan baik sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang. 3.DNS Poisoning DNS Poisoning adalah cara untuk menembus pertahanan dengan menyampaikan IP Address mengenai host. DNS Poisoning mempunyai tujuan mengalihkan lalu lintas paket data dari tujuan aslinya. 4. Sniffer Sniffer Paket atau penganalisa paket dapat pula diartikan 'penyadap paket') yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer...