Langsung ke konten utama

PEMBEKALAN KKN STMIK PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU – Sebanyak 210 mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Aula STMIK Pringsewu, Rabu (18/7).
Sudewi selaku Ketua Badan Pelaksana KKN STMIK Pringsewu mengatakan, dari 210 mahasiswa tersebut terbagi atas 3 Kecamatan (Gading Rejo, Ambarawa, Pardasuka) dan dari 3 Kecamatan tersebut 210 mahasiswa akan ditempatkan pada 20 Pekon di Kabupaten Pringsewu. Tujuan dari pembekalan KKN adalah memberikan wawasan, pengetahuan, keterampilan , dan teknik untuk melaksanakan kegiatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan KKN mulai dari observasi dan penrencanaan sampai dengan evaluasi hasil pembuatan laporan, sehingga mahasiswa siap dalam hal persiapan Kuliah Kerja Nyata.
KKN kali ini bertema “Pemberdayaan Masyarakat Pekon Melalui Implementasi Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat serta Membangun Sinergi dengan Pemerintah Daerah”.
Sudewi menambahkan, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat. Teknologi informasi merupakan sebuah kebutuhan primer yang wajib di penuhi oleh setiap masyarakat. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Kesenjangan informasi dapat ditempatkan sebagai salah satu indikator kemiskinan. Kesenjangan informasi menunjukkan ketidakmampuan mengakses dan menggunakan informasi yang akan berdampak pada kesejahteraan seseorang. Oleh karen itu Pemberdayaan masyarakat dalam bidang informasi merupakan hal yang penting, karena teknologi informasi merupakan suatu aspek yang dapat mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat pekon. Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, masyarakat informasi Indonesia diproyeksikan terwujud pada periode jangka menengah ketiga, yaitu tahun 2015-2019. Penetapan sasaran ini didasarkan pada kenyataan bahwa kemampuan untuk mendapatkan, mengolah, dan memanfaatkan informasi mutlak dimiliki oleh suatu bangsa tidak saja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa tersebut, tetapi juga untuk meningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakatnya. (*na)
Filed in: BEMInfo KampusInfo PentingTeknologiUmum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam hacker

A. Grey Hat Hacker Jenis hacker ini merupakan jenis hacker yang sifatnya berada di antara white hat hacker dan black hat hacker. Hacker yang satu ini tidak memiliki ketetapan dalam memegang prinsipnya. Oleh sebab itu, jenis hacker yang satu ini biasanya memegang standar etika yang sifatnya ganda pada setiap kegiatan hacking-nya. Jadi, bisa dalam beberapa saat hacker ini memegang teguh prinsip hacker namun pada keadaan yang lain hacker yang satu ini dapat melanggar batas-batas hukum yang telah ditetapkan. B. Script Kiddie Hacker Hacker ini merupakan jenis hacker yang tidak begitu menguasai mengenai sistem komputer. Namun bukan berarti hacker ini tidak dapat menembus suatu sistem komputer, hacker jenis ini masih dapat menembus sistem komputer dengan cara memanfaat software buatan orang lain. C. Hacktivist Hacker Kemampuan jenis hacker ini digunaka untuk menebar pesan-pesan yang sifatnya bersinggungan dengan politik, ideology beserta agama. Biasanya jenis hacker ini melak...

SEMINAR PENGOLAHAN DATA STATISTIK MENGGUNAKAN PROGRAM SPSS

Pringsewu, Senin (19/3).- STMIK Pringsewu kembali mengadakan seminar, kali ini bertajuk “Pengolahan Data Statistik Menggunakan Program SPSS”. Seminar ini merupakan yang terakhir dari rangkaian seminar dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Pringsewu yang kesembilan. Seminar ini menghadirkan narasumber dosen STMIK Pringsewu, Budi Usmanto, S.Si., M.TI. dan Bernadhita Herindri Samodera Utami, S.Si., M.Sc. Seminar dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dibuka secara resmi oleh Nur Aminudin, M.T.I selaku Wakil Ketua III STMIK Pringsewu mewakili Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M. Dalam sambutannya, Nur demikian disapa menyampaikan bahwa statistika dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan bagi pihak-pihak berkepentingan. “Dengan demikian statistika sebagai ilmu penting untuk dipelajari dan diharapkan seminar ini menambah pengetahuan bagi mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu”,  Seminar yang diikuti oleh 160 mahasiswa STMIK Pringsewu mendapat antusiasme dari peserta. Materi terbagi me...

Jenis jenis virus komputer

1. Spoofing Spoofing adalah teknik untuk mendapatkan akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi. Dalam teknik Spoofing, untuk memalsukan bahwa mereka adalah host yang terpercaya, penyerang berpura-pura agar pengguna tidak mengetahui teknik ini. 2. DDOS (distributed denial of service) Serangan DDOS merupakan serangan trhadap komputer atau server di dalam sebuah jaringan dengan cara menghabiskan resource yang dimiliki komputer. Sehingga komputer tersebut tidak bisa berjalan dengan baik sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang. 3.DNS Poisoning DNS Poisoning adalah cara untuk menembus pertahanan dengan menyampaikan IP Address mengenai host. DNS Poisoning mempunyai tujuan mengalihkan lalu lintas paket data dari tujuan aslinya. 4. Sniffer Sniffer Paket atau penganalisa paket dapat pula diartikan 'penyadap paket') yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer...