Langsung ke konten utama

STMIK PRINGSEWU WUJUDKAN PERAN FUNGSI MAHASISWA UNTUK MASYARAKAT


STMIK PRINGSEWU – Mahasiswa STMIK Pringsewu tak henti-hentinya melakukan berbagai kegiatan positif, baik di bidang akademik maupun non akademik. Ahad, (25/3) telah usai turut serta dalam bakti sosial yang diselenggarakan Keluarga Alumi Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Pringsewu.

Bakti sosial yang melibatkan, para pengurus dan anggota Kagama Lampung dan Kagama PC Pringsewu serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dan pihak OPD terkait serta melibatkan elemen masyarakat setempat ini, berisi berbagai kegiatan diantaranya senam lansia, pengobatan masyarakat, donor darah, pengobatan ternak dan penghijauan.
Kegiatan dipusatkan di Lapangan Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran. Dihadiri Bupati Pringsewu H. Sujadi, Wabup Dr. H. Fauzi, Ketua Pengurus Daerah Kagama Lampung Soeradi Soedjarwo, Ketua Pengurus Cabang Kagama Pringsewu A. Fadoli, serta anggota Kagama, mahasiswa STMIK Pringsewu dan kepala OPD terkait.

Ketua Pengurus Daerah Kagama Lampung Soeradi Soedjarwo mengatakan, bakti sosial merupakan program Kagama Lampung yang secara bergilir di beberapa Kabupaten. Tahun 2018 dilakukan di Kabupaten Pringsewu, bertepatan dengan peringatan HUT ke-9 kabupaten ini. Rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya menguatkan kekeluargaan antara anggota Kagama, melainkan juga mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, hewan, dan lingkungan.


Bupati Pringsewu H. Sujadi didampingi Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi yang juga pembina Kagama Lampung, memberi apresiasi kepada keluarga besar Kagama Lampung yang telah berpartisipasi pada kegiatan menyambut HUT ke-9 Kabupaten Pringsewu dengan kiprah nyata melakukan aksi bakti sosial, atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu kami mengucapkan terima kasih, semoga partisipasinya akan terus berlanjut dan berkesinambungan demi percepatan pembangunan Kabupaten Pringsewu, harap H. Sujadi.(*na)
Filed in: BEMInfo KampusInfo PentingUmum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis jenis virus komputer

1. Spoofing Spoofing adalah teknik untuk mendapatkan akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi. Dalam teknik Spoofing, untuk memalsukan bahwa mereka adalah host yang terpercaya, penyerang berpura-pura agar pengguna tidak mengetahui teknik ini. 2. DDOS (distributed denial of service) Serangan DDOS merupakan serangan trhadap komputer atau server di dalam sebuah jaringan dengan cara menghabiskan resource yang dimiliki komputer. Sehingga komputer tersebut tidak bisa berjalan dengan baik sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang. 3.DNS Poisoning DNS Poisoning adalah cara untuk menembus pertahanan dengan menyampaikan IP Address mengenai host. DNS Poisoning mempunyai tujuan mengalihkan lalu lintas paket data dari tujuan aslinya. 4. Sniffer Sniffer Paket atau penganalisa paket dapat pula diartikan 'penyadap paket') yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer...

TUGAS MK BP1 TUGAS 2.5

Private Sub chkbold_Click() 'membuat teks tebal If chkbold.Value = 1 Then     lblteks.FontBold = True Else     lblteks.FontBold = False End If End Sub Private Sub chkitalic_Click() 'membuat teks miring If chkitalic.Value = 1 Then     lblteks.FontItalic = True Else     lblteks.FontItalic = False End If End Sub Private Sub chkstrike_Click() 'membuat teks strikeout If chkstrike.Value = 1 Then     lblteks.FontStrikethru = True Else     lblteks.FontStrikethru = False End If End Sub Private Sub chkunder_Click() 'membuat teks garis bawah If chkunder.Value = 1 Then     lblteks.FontUnderline = True Else     lblteks.FontUnderline = False End If End Sub Private Sub Command1_Click() End End Sub Private Sub Optblue_Click() 'membuat teks berwarna biru lblteks.ForeColor = vbBlue ...

Izin Frekuensi 4G Bolt Terancam Dicabut, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi operator penyedia layanan internet berbasis 4G LTE, Bolt, tengah berada di ujung tanduk. Izin penggunaan frekuensi di spektrum 2,3 GHz yang digunakan Bolt untuk menggelar 4G LTE besutannya terancam dicabut oleh pemerintah. Hal ini dikemukakan secara langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara. Menurut Rudiantara, Kominfo telah melakukan evaluasi terkait kinerja dan kewajiban operator broadband di Indonesia secara berkala. Dari hasil evaluasi inilah pemerintah menyatakan akan bertindak tegas pada PT First Media Tbk. dan PT Internux selaku penyelenggara layanan internet Broadband Wireless Access (BWA) bermerek Bolt. Apa alasannya? Dari evaluasi tersebut diketahui kedua pihak memiliki utang Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi pada pemerintah yang harus segera dilunasi sebelum tenggal tanggal 17 November 2018. Baca juga: Menkominfo Tegaskan Bakal Cabut Izin Bolt dan Firstmedia 17 November Tunggakan tersebut mencapai angka keseluru...