Langsung ke konten utama

TUGAS MK BP1 TUGAS 2.5



Private Sub chkbold_Click()
'membuat teks tebal
If chkbold.Value = 1 Then
    lblteks.FontBold = True
Else
    lblteks.FontBold = False
End If

End Sub


Private Sub chkitalic_Click()
'membuat teks miring
If chkitalic.Value = 1 Then
    lblteks.FontItalic = True
Else
    lblteks.FontItalic = False
End If

End Sub

Private Sub chkstrike_Click()
'membuat teks strikeout
If chkstrike.Value = 1 Then
    lblteks.FontStrikethru = True
Else
    lblteks.FontStrikethru = False
End If

End Sub

Private Sub chkunder_Click()
'membuat teks garis bawah
If chkunder.Value = 1 Then
    lblteks.FontUnderline = True
Else
    lblteks.FontUnderline = False
End If
End Sub

Private Sub Command1_Click()
End
End Sub


Private Sub Optblue_Click()
'membuat teks berwarna biru
lblteks.ForeColor = vbBlue
End Sub

Private Sub Optgreen_Click()
'membuat teks berwarna hijau
lblteks.ForeColor = vbGreen
End Sub

Private Sub Optred_Click()
'membuat teks berwarna merah
lblteks.ForeColor = vbRed
End Sub

Private Sub Optyellow_Click()
'membuat teks berwarna kuning
lblteks.ForeColor = vbYellow
End Sub



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis jenis virus komputer

1. Spoofing Spoofing adalah teknik untuk mendapatkan akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi. Dalam teknik Spoofing, untuk memalsukan bahwa mereka adalah host yang terpercaya, penyerang berpura-pura agar pengguna tidak mengetahui teknik ini. 2. DDOS (distributed denial of service) Serangan DDOS merupakan serangan trhadap komputer atau server di dalam sebuah jaringan dengan cara menghabiskan resource yang dimiliki komputer. Sehingga komputer tersebut tidak bisa berjalan dengan baik sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang. 3.DNS Poisoning DNS Poisoning adalah cara untuk menembus pertahanan dengan menyampaikan IP Address mengenai host. DNS Poisoning mempunyai tujuan mengalihkan lalu lintas paket data dari tujuan aslinya. 4. Sniffer Sniffer Paket atau penganalisa paket dapat pula diartikan 'penyadap paket') yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer...

Izin Frekuensi 4G Bolt Terancam Dicabut, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi operator penyedia layanan internet berbasis 4G LTE, Bolt, tengah berada di ujung tanduk. Izin penggunaan frekuensi di spektrum 2,3 GHz yang digunakan Bolt untuk menggelar 4G LTE besutannya terancam dicabut oleh pemerintah. Hal ini dikemukakan secara langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara. Menurut Rudiantara, Kominfo telah melakukan evaluasi terkait kinerja dan kewajiban operator broadband di Indonesia secara berkala. Dari hasil evaluasi inilah pemerintah menyatakan akan bertindak tegas pada PT First Media Tbk. dan PT Internux selaku penyelenggara layanan internet Broadband Wireless Access (BWA) bermerek Bolt. Apa alasannya? Dari evaluasi tersebut diketahui kedua pihak memiliki utang Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi pada pemerintah yang harus segera dilunasi sebelum tenggal tanggal 17 November 2018. Baca juga: Menkominfo Tegaskan Bakal Cabut Izin Bolt dan Firstmedia 17 November Tunggakan tersebut mencapai angka keseluru...